Perkuat Kamtibnas, Polisi di Aceh Mondok Sebulan di Pesantren

Anggota kepolisian Aceh Besar nyantri di Dayah Mahyal 'Ulum Al-Aziziah (Foto: Serambi On TV)

bersamaislam.com - Sebagai daerah yang menerapkan Syariat Islam, Aceh sangat memperhatikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga kepolisian Aceh Besar yang menugaskan para anggotanya untuk mondok di Dayah atau Pesantren selama 30 hari.

Seperti diberitakan Serambi On TV (20/03), sebanyak 30 orang polisi muda, baru saja keluar dari Dayah Mahyal ‘Ulum Al-Aziziyah, Aceh besar, pada Jumat (20/03). Mereka tinggal selama sebulan di lingkungan Dayah untuk memperkuat berbagai ilmu agama sesuai instruksi Kapolda Aceh, Irjen Husein Hamidi.

"Diharapkan jika agamanya kuat, pendekatan kepada masyarakat tidak menggunakan kekerasan dan upaya paksa tetapi pendekataan keagamaan dan dakwah sehingga bisa menciptakan kondisi kamtibnas yang lebih stabil," tutur Heru Novianto, Kapolres Aceh Besar.

Sementara itu pimpinan Dayah Mahyal 'Ulum, Teungku Faisal Ali mengatakan hal-hal yang diajarkan kepada seluruh anggota polisi mencakup bacaan Al-Quran, Aqidah sampai kepada aliran-aliran sesat yang berkembang di masyarakat. (rl)

Post a Comment

0 Comments