PBB: Ada Pembersihan Etnis Muslim di Republik Afrika Tengah

Sisa-sisa bangunan mesjid yang dihancurkan oleh milisi Kristen di Republik Afrika Tengah

Jakarta (10/1), Milisi Kristen di Republik Afrika Tengah (CAR) telah melakukan pembersihan etnis terhadap populasi Muslim selama perang sipil yang sedang berlangsung di negara itu. Sayangnya PBB mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan aksi genosida tersebut.

"Ribuan orang tewas akibat konflik. Kekerasan dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia menjadi tanggung jawab semua pihak. Koalisi Seleka dan anti-Balaka juga bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan," sebut laporan dari PBB tersebut seperti diberitakan AlJazeera, Jumat (09/01).

"Meskipun komisi tidak dapat menyimpulkan ada genosida, pembersihan etnis penduduk Muslim oleh anti-Balaka merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata laporan itu.

Laporan akhir dari penyelidikan, yang disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB pada tanggal 19 Desember, mengatakan hingga 6.000 orang telah tewas. Namun angka pasti jumlah korban belum bisa dipastikan.

"Anti-Balaka" adalah milisi Kristen yang mengangkat senjata pada 2013, sedangkan Koalisi Seleka adalah gerilyawan muslim. Keduanya terlibat konflik bersenjata di CAR. (rl)

Post a Comment

0 Comments